Langsung ke konten utama

Satu Hari di Solo, Lima Tempat Ini Bisa Jadi Tujuanmu


Menyebut kota Solo, apa yang terlintas dalam ingatan? Tengkleng Solonya yang lezat? Musik keroncong yang mendayu? Produk batiknya yang khas atau adat keratonnya  yang terlihat berbeda?

Kota kecil yang masuk dalam wilayah Jawa Tengah ini harus menjadi daftar travellingmu saat punya waktu libur. Tidak harus berhari-hari, berkunjung dalam satu hari pun sudah cukup memuaskan hasratmu untuk bisa melihat-lihat pemandangan kota dan mengenal lebih dekat masyarakatnya.

Apalagi sekarang sudah ada kereta api Prambanan Ekspres(Prameks) yang murah-meriah, cukup membayar Rp.8000, kita bisa naik dari stasiun Kutoarjo ke Solo dan sebaliknya. Jadwal kereta api juga banyak, mulai dari pukul 05.30 WIB sampai pukul 19.30 WIB. Tiket kereta api bisa dibeli secara online melalui aplikasi KAI Access atau membeli di kounter pembelian di stasiun kereta api perhentian Prameks.

Nah, Traveller, Lima tempat menarik ini layak dikunjungi jika bepergian satu hari ke Solo.

1.      Pasar Klewer

Pasar klewer sudah menjadi tempat yang sangat iconic bagi Solo, ibarat kota Jogjakarta yang tak lepas dengan  Pasar tradisional Bringharjonya, atau Jakarta dengan pasar Tanah Abangnya. Bangunan beberapa tingkat tersebut lebih dikenal sebagai pasar grosir batik. Dari pasar-pasar ini, biasanya barang disebar ke banyak tempat sampai ke luar kota. Selain banyak pilihan, berbelanja di pasar ini juga murah-murah, asal pandai menawar aja ya…
Pasar Klewer

2.       Masjid Agung Kraton Surakarta

Masjid yang terletak berseberangan dengan Pasar Klewer tersebut merupakan Masjid yang cukup kuno. Dibangun pada tahun 1768 pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwono 3. Masjid ini selain digunakan untuk shalat berjamaah, juga digunakan untuk acara-acara kerajaan terkait ritual keagamaan seperti Sekaten maupun Grebeg Suro.

Bangunan Masjid ini begitu khas, corak bangunannya yang bernuansa warna biru seiras dengan bangunan keraton Solo. Memasuki bangunan masjid ini terasa sangat sejuk, apalagi design kamar mandinya yang digenangi oleh limpahan air serta menggunakan ubin lantai bercorak warna biru yang menenangkan. Melaksanakan salat berjamaan di masjid ini juga cukup nyaman, jamaah salat baik pada waktu dhuhur maupun asar selalu penuh.
Masjid Agung Surakarta


3.       Pasar Triwindu

Jika traveller ingin mencari baran-barang antik, vintage, kuno dan artistik, Pasar Triwindu bisa menjadi solusi yang tepat. Pasar dua tingkat tersebut menjual berbagai macam barang, mulai dari lampu, aneka piring, kursi, lukisan, hiasan dinding dan lainnya. Namu, Traveller harus hati-hati saat tawar menawar karena tidak ada bandrol khusus di setiap barang.
Pasar Triwindu


4.       Kuliner Sate

Salah satu warung sate yang bisa Traveller singgahi adalah sate Pak Kasdi, yang terletak tidak jauh dari  stasiun Solo-Balapan. Keberadaaanya yang bisa dijangkau dengan jalan kaki dari stasiun, menjadikan warung sate ini layak dikunjungi jika waktu kunjungan begitu singkat. Traveller bisa nyobain Tengkleng solo atau Sate Buntel.
Sate Pak Kasdi


5.       Keraton Solo

Kompleks keraton  masih berada satu area dengan Pasar Klewer dan  Masjid Surakarta. Bisa dijangkau dengan jalan kaki saja. Biaya masuknya Rp.10.000. keraton Solo amat berbeda dengan Keraton Yogyakarta. Tidak ada abdi dalem yang berjaga dengan pakaian khas serta blangkon, tidak banyak aktifitas yang ditampilkan selain bangunan museum. Hal ini dikarenakan kompleks hunian Sultan sendiri tertutup dari ruang publik, berbeda dengan Keraton Yogyakarta yang lebih terbuka terhadap pengunjung.

Meski hanya bisa berjalan-jalan di area museumnya saja, tidak bisa dipungkiri bahwa sensasi nilai-nilai kesultanan, sejarah, dan budaya yang ditampilkan masih sangat kental.
Keraton Solo



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Tertawa Bersama Raminten Kabaret

Kabaret Show mungkin sebuah pertunjukan baru di Indonesia, apalagi di Yogyakarta. Jika dulu di   tanah Jawa terkenal dengan pertunjukan tradisional seperti Ketoprak, Ludruk, Srimulat, Wayang, Tayuban, Tembang Dolanan, Ebeg, Laisan, Lengger Calun dan lainnya, kini ditampikan seni pertunjukan baru yang mengundang gelak tawa. Dalam sejarahnya, kabaret mulai muncul pada tahun 1965, sementara pada tahun 1912 kabaret diartikan sebagai representasi dari restaurant atau night club . Raminten Kabaret  Konten dari pertunjukan Kabaret berbeda-beda. Contohnya, Belanda dan Jerman memasukkan konten dengan muatan politic satire. Di Amerika Serikat memasukkan konten Stand up Comedy , sementara Perancis yang memiliki sejarah tertua cabaret, biasanya melakukan penampilan dengan jumlah penari yang besar. Di Yogyakarta sendiri, Kabaret Show menampilkan seni menyanyi lip-sync yang diperankan oleh Cross Dresser. lagu-lagu yang ditampilkan berbagai macam, ada dangdut, pop Indonesia bahkan lag

Kuda Kepang, Warisan Budaya Jawa di Selangor

Kuda Kepang atau lebih dikenali dengan sebutan Kuda Lumping di Indonesia juga ada di Selangor. Selain di Selangor, terdapat juga tarian kuda kepang di Johor Bharu. meski berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu berasal dari Jawa, namun baik kuda kepang di Johor Bharu maupun kuda kepang di Selangor memiliki perbedaan. Perbedaan yang paling ketara adalah dari ritual-ritual sebelum pelaksanaan tarian Kuda Kepang. kuda-kuda Kepang Menurut sejarah, tarian kuda kepang merupakan tarian untuk memperingati musim panen padi. saat munsim panen, orang-orang berkumpul untuk melakukan tarian ini. Tarian ini menggunakan miniatur kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan dicat dengan warna-warna tertentu. Biasanya dimainkan oleh 12 penari. Bisa juga lebih. Adapun musik pengiringnya adalah Gendang, Gong, Bonang, Saron dan pecut. Beberapa hari yang lalu, saya mendapat kesempatan untuk bisa menyaksikan persembahan tarian kuda kepang di Kampung Haji Dorani, Parit Panjang, Selangor. Wa

Pantai Gesing, Pesona Laut dengan Ombak Menakjubkan

Pantai selatan sememangnya menawarkan keindahan alam yang sangat memesonakan. Deretan pantai dengan debur ombak tinggi, karang laut yang menjulang besar-besar serta perbukitan yang seolah menjadi batas antara pantai dan daratan kota Yogyakarta. Memilih percutian ke daerah Yogyakarta, tidak lengkap jika tidak mengunjungi beberapa deretan pantai selatan daerah Gunung Kidul. Mulai dari yang terkenal, yaitu pantai Parangtritis, Pantai Depok, pantai Timang,   hingga pantai-pantai yang masih baru bagi wisatawan seperti pantai Teras kaca, pantai gesing, pantai Ngobaran dan masih banyak lagi. Salah satu pantai yang pernah saya kunjungi adalah pantai Gesing. Pantai yang terletak di Girikerto, Panggang, Gunung Kidul tersebut menawarkan keindahan pantai yang bisa dilihat dari ketinggian karang, serta lekukan teluk kecil tempat perahu nelayan diparkir. Sekelilingnya adalah hutan hijau yang membentuk tebing-tebing tinggi dan berbatu. Pantai ini satu arah dengan pantai Teras Kac